A. LAYANAN SISTEM OPERASI
Sistem Operasi atau Operating
System kumpulan dari perangkat lunak yang berfungsi mengelola pembagian sumber
daya dari perangkat keras di komputer. Sebuah sistem operasi memiliki layanan
umum seperti pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O device,
pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi dan
pemberian tanggapan pada kesalahan, serta akunting. Sistem operasi berfungsi
sebagai koordinator, pengawal, penjaga gerbang, pengoptimalan, akuntan dan
sebagai server. LINUX, UNIX, MAC OS dan MICROSOFT WINDOWS adalah beberapa sistem
operasi yang paling popular saat ini.
B. SISTEM OPERASI BERDASARKAN KOMPONENNYA
1. SISTEM MONOLITIK
Sistem
monolitik adalah kumpulan prosedur dimana prosedur tersebut dapat dipanggil
oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan.
Sistem monolitik
juga memiliki kekurangan diantaranya pengujian dan penghilangan kesalahan sulit
karena tidak dapat dipisahkan dan dilokalisasi, sulit dalam menyediakan
fasilitas pengamanan, merupakan pemborosan bila setiap komputer harus
menjalankan kernel monolitik sangat
besar sementara sebenarnya tidak
memerlukan seluruh layanan yang disediakan kernel, tidak fleksibel, kesalahan
pemograman satu bagian dari kernel menyebabkan matinya seluruh sistem.
Keunggulan dari
sistem monolitik adalah sistem ini memliki pengaksesan layanannya sangat cepat
karena terdapar di satu ruang alamat saja. Sistem operasi yang menggunakan
sistem monolitik sampai saat ini adalah UNIX.
2. SISTEM BERLAPIS
Sistem
operasi yang dimana lapisan-lapisan yang ada di bawah memberikan layanan
lapisan yang lebih atas. Sistem ini mengurangi kompleksitas rancangan dan
implementasi sistem operasi. Tiap-tiap lapisannya memiliki fungsi-fungsi yang
terdefinisi dengan bagus. Ada enam (6) lapis-lapis sistem operasi, yaitu
· Lapis 5 - The
operator = pemakai operator.
· Lapis 4 - User
programs = aplikasi program pemakai.
· Lapis 3 - I/O
management = menyederhanakan akses I/O pada level atas.
· Lapis 2
-Operator-operatot communication = mengatur komunikasi antar proses.
· Lapis 1 -Memory
and drum management = mengatur alokasi ruang memori atau drum magnetic.
· Lapis 0
-Processor allocation and multiprogramming = mengatur alokasi pemroses dan
switching,multiprogramming dan pengaturan prosessor.
Sistem
ini memiliki keunggulan dalam perancangan modular karena sistem dibagi tiap lapisannya
supaya dapat dirancang, dikode dan diuji serta penyederhanaan terhadap
rancangan, spesifikasi dan implementasi sistem operasi.
3. SISTEM CLIENT SERVER
Sistem operasi dikategorikan
sebagai server (penyedia layanan) yang berfungsi untuk menjawab atau melakukan
proses-proses yang di minta oleh client dan client (pengakses layanan)
mengirimkan permintaan kepada server proses untuk dapat di eksekusi.
Didalam
sistem ini pengembangan dapat dilakukan secara modular, jika ada kesalaha
ataupun kerusakan di ‘sistem a’ maka tidak akan berimbas di sistem lainnya. Sistem
ini juga mempunyai kecepatan yang lambat dalam komunikasi antara client dan
server serta dalam pertukaran pesan sering menjadi bottleneck.
C. EVOLUSI SISTEM OPERASI
Perkembangan teknologi yang
maju dan berkembang saat ini dikarenakan sistem operasinya yang selalu
diperbaharui dan ditingkatkan menjadi lebih baik dari sebelum-sebelumnya (mengalami
penyempurnaan). Evolusi dalam sistem
operasi diantarannya melibatkan penyempurnaan dalam system batch,
multiprogrammed system, time sharing, multi tasking dan interactive computing.
System batch adalah dimana
pengeksekusian terhadap sekelompok program dana begitu selanjutnya.
Multiprogramming system adalah dimana ketika ada dua program atau lebih yang
melakukan penyimpanan dan eksekusi secara bersamaan. Time sharing pengeksekusian
program dapat dilakukan beberapa user dalam satu komputer. Multi tasking adalah
pengeksekusian program lebih dari satu dan dilakukan secara bersamaa. Interactive
computing adalah dimana perangkat lunak menerima inputan dari user dalam
berbagai bentuk (ex teks).
D. KOMPONEN
UTAMA DALAM SISTEM OPERASI
Menutut A. S. Tenenbaum ada 4
komponen utama dalam sistem operasi, yaitu
1. Management Process
Management process bisa juga dikatakan
sebagai alat pembagai sumberdaya terhadap program-program yang akan diproses. Selain
itu management process mempunyai hak penuh atas apa yang akan terjadi atau
dilakukan oleh CPU, maka dari itu management process juga mempunyai beberapa
fungsi inti, diantarannya menghapus dan membuar proses pengguna sistem operasi,
menunda atau melanjutkan proses,
menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi, komunikasi dan yang terutama
mekanisme untuk deadlock.
2. INPUT OUTPUT
Didalam
sistem operasi perangkat device manager (I/O) dapat diartikan sebagai penyangga
untuk menampung sementara data dari/ke perangkat masukan/keluaran. Sebagai spooling
untuk melakukan penjadwalan untuk pemakaian perangakat I/O supaya lebih efesien.
Penyedia driver yaitu melakukan operasi rinci untuk perangkat keras I/O
tertentu.
3. Management Memory
Memori
utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan
oleh CPU dan perangkat Masukan/Keluaran. Memori utama termasuk tempat
penyimpanan data yang yang bersifat volatile – tidak permanen -- yaitu data
akan hilang kalau komputer dimatikan. Sistem operasi bertanggungjawab atas
aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti Menjaga
track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya. Memilih
program yang akan di-load ke memori.
4. Sistem Berkas
Didalam sebuah berkas digunakan sebagai
tempat penyimpanan data/file yang sama sesuai dengan kegunaan dari user. Disini
sistem berkas dapat membuat dan penghapusan berkas. Pembuatan dan penghapusan
direktori. Mendukung manipulasi berkas dan direktori. Memetakan berkas ke
secondary-storage. Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen
(non-volatile).
Selain keempat sistem tersebut
ada beberapa tamabahan.
5. Penyimpanan Sekunder
6. Sistem Proteksi
7. Jaringan dan
8. Command-Interpreter System.
Sumber : www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar